PLATO timbil personil |
Tanggal 12 Maret 2013, dipagi hari yang cerah.
Disaat umat
hindu menjalankan acara keagamaan, “Nyepi”.
Sekaligus menjadi acara yang sakral
namun berarti bagi kami, Plato. Hari dimana diadakannya“Tim Building(timbil)Plato”dan menjadi momen berarti dengan
lahirnya parajiwa muda yang memiliki tekad kuat untuk memajukan keilmiahan Geografi FMIPA
UI lebih baik selama satu tahun kedepan dan seterusnya. Sesuai dengan namanya
acara ini dirancang untuk membentuk kepribadian anggota Plato yang solid, kerja
keras, dan berkomitmenketika menghadapi tantangan proker (program kerja). Timbil ini juga
merupakan simulasi awal bagi anggota Plato ketika dihadapkan dalam situasi yang
menuntut kebersamaan, nonegois. Yang berarti kita satu, satu visi dan misi.
Acara yangdilaksanakan di Taman Mini Indonesia
Indah (TMII)-Jakarta Timur ini diikuti oleh Rio Trimono (Geo 2011, Kadept
Plato), saya sendiri Angga Dunia Saputra (Geo 2012, Deputi Plato) dan beberapa
staff yakni, Salman(Geo 2012), YuriIsey Agista (Geo 2011), Agung Hermanto(Geo 2011),
Samuel(Geo 2011), Ulfa(Geo 2011), Ridho (Geo 2012), Rina (Geo 2012) dan George
(Geo 2011). Jumlah total yang mengikuti acara timbil ini adalah 10 orang.
FYI..., angkatan 2011 lengkap semua lohhh. Salut buat mereka, terutama
Manto yang dengan beraninya pergi seorang diri menggunakanjasa angkutan umum
(angkot). Padahal ini baru kali pertamanya dia pergi ke sana... *patut dicontoh.Bisa
dikatakan jumlah ini tidak sesuai dengan total anggota kami yang berjumlah 17
orang, 6 dari angkatan 2011 dan 11 dari angkatan 2012.Dengan jumlah yang tidak
lengkap ini, tidak berarti mengurangi keseruan acara ini. Bahkan menjadi
tantangan bagi kami untuk lebih menghargai keputusan orang lain. Sipsipsip...
Sesuai dengan pemberitahuan sebelumnya, kami
berkumpul di Stasiun UI pada pukul 07:00 wib. Hampir 1 jam kami menunggu
teman-teman yang lain dan yang hadir pun hanya Salman, Samuel, Rio, Yuri Isey,
saya dan George.Kabaryang kami dapat menyebutkan beberapa teman yang lain sudah
berada disana yaitu Ridho dan Rina, mereka mengendarai sepedah motor. Sedangkan
yang lain tidak bisa hadir dikarenakan sakit, Izin, dan urusan keluarga.
Ohhhh... padahal Ulfa sudah berusaha untuk menghandle acara GMC, KSG dan HMG
saat itu hanya untuk timbil plato. Makasih Ulfa :)
Suasana di dalam angkot |
Beranjak dari Stasiun UI kami bertemu dengan
Ulfa yang sedang menunggu di Gg. Kober. Ada hal yang menarik ketika George
berusaha untuk memberhentikan angkot yang melaju dari arah Detos. Dengan
heroiknya dia mencoba untuk memberhentikan angkot tersebut melewati kerumunan
kendaraan yang ramai padat. namun na’as..., angkot malah melaju lebih kencang.
Alhasil kami pun tidak mendapatkan angkot tersebut dan mencari angkot lain. Dilain
sisi kami tertawa dengan aksi yang dilakukan George tersebut. Hehesabar ya
George.
Pukul 09:50 wib kami sampai ditempat tujuan. Disana kami juga bertemu dengan Rina, Ridho dan Manto.Lokasinya
yang masih asri, hijau dan kental dengan suasana budaya menjadi penghibur
disetiap langkah, canda dan tawa kami.
Beli tiket masuk dulu ya.. |
Keliling TMII dibayarin George |
Narsis di depan klenteng |
Sebenarnya Rio dan saya telah menyiapkan
agenda acara untuk timbil ini, khususnyagames.
Namun karena jumlah yang datang diluar ekspektasi maka sebagian acara
dihabiskan dengan jalan-jalan, tukar kado dan ishoma (istirahat,sholat dan
makan).Acara pertama dilakukan dengan berkeliling area TMII dengan mobil
wisata. Biayanyasebesar Rp. 3.000,00/orang. Karena total kami 10 orang maka
jumlah yang harus dikeluarkan tentunya Rp. 30.000,00. Syukurnya ada George yang
berbaik hati membayar semua.*makasih George :)
Setelah berkeliling kami melanjutkan
perjalanan ke Museum Air Tawar dan Museum Serangga. Ekspektasi pertama adalah
untuk membeli kura-kura namun, tidak tersampaikan. *mungkin karena harganya
mahal.hemm...hehe... Biaya yang dikelurakan adalah Rp. 15.000,00/orang. Untuk
yang satu ini kami harus mengeluarkan biaya sendiri. Bayarin dong George...
hehe...
Di museum ikan air tawar |
Museum Air Tawar memiliki spesies ikan air
tawar yang beranekaragam, baik endemik maupun nonendemik. Salah satu yang menjadi
pusat perhatian kami adalah ikan Arapaima Gigas, ikan air tawar terbesar
diduniaberasal dari perairan tropis Amerika Selatan.woooowwst... tak kalah seru
juga adalah Museum Serangga.Tempat tersebut bisa dikatakan “mistis”. Tau
kenapa???
Sebagian besar serangga disana sudah dalam
keadaan tidak bernyawa lohhh,alias diawetkan. Hihihihi... serammm. Apalagi
hidup ya ???
FYI..., Yuri Isey ternyata phobia sama serangga lohhh. Dia bahkan berusaha
mengundurkan diri dalam jejak kami. Namun karena beberapa perhitungan akhirnya
dia mau ikut juga. Yesss... salut buat Yuri Isey.
Mulai dari yang masih bisa kita temukan, hampir
dan punah pun ada disana. Disana juga ada penangkaran kupu-kupu juga lohhh...berbeda
dengan Yuri Isey.Teman kita yang satu ini, Rina Purwani sangat suka dengan
serangga. Dia bahkan yang paling lama keluar lohhh... eeet dahhh...
Pukul 12:04 wib kami keluar dari Museum. *yahhh...
dan melanjutkan perjalanan menuju Anjungan Padang untuk tukar kado dan ishoma.
Namun, karena cuaca tidak mendukung kami memilh Anjungan Nusa Tenggara Barat.
Yeaahh... ini kampung halaman penulis lohhh. So ???
Acara disana dihabiskan denganmakan siang,
nonton film di leptop George (diluar agenda), sholat, foto-foto dan tukar kado.
Makan siang adalah saat yang paling kami tunggu. Bukan hanya karena lapar, tapi
pada saat itulah kami merasa telah terjalin ukhuwah. Semoga akan berlanjut
sampai seterusnya. Aamiin... *jangan lupa air minumnya ya...hehe
Kado-kado aneh |
Mampir ke DKI |
Pada saat tukar kado kami mendapatkan hadiah
yang bermacam-macam ada coklat, susu, pulsa, permen, gantungan kunci, bahkan
gelas kaca. Intinya sih bukan seberapa mahal atau bagus hadiah yang kami dapat
melainkan kebersamaannya. Ok dah kakak :)
Pukul 15:05 kami meninggalkan TMII dan bersiap
untuk pulang.
Agenda acara timbil bisa dikatakan usai, tapi
tantangan plato didepan masih panjang. Semoga dengan komitment, kebersamaan dan
kerja keras yang terbentuk saat ini. Memberikan dampak positif demi kemajuan Plato
kedepannya.Aamiin... makasih untuk semua yang hadir dan memberikan arti
disetiap langkah Plato kedepannya. -ad
0 comments:
Post a Comment