“Lo ngajuin diri jadi MAPRES?”. Mungkin pertanyaan ini terkesan hiperbola. Tapi memang kebanyakan orang berpersepsi seperti itu. Mereka berargumen bahwa ‘MAPRES’ itu suatu yang wow dan out of reach. Tapi persepsi seperti ini dipatahkan oleh calon-calon MAPRES geografi UI. Terbukti dari pendaftar dari departemen geografi yang melebihi kursi calon MAPRES yang disediakan departemen dan fakultas. Kursi yang tersedia hanya dua dari lima pendaftar. Akhirnya, kebijakan departemen untuk melakukan tahap seleksi oleh koordinator kemahasiswaan, Tjiong Giok Pin, di bantu HMG (Himpunan Mahasiswa Geografi) UI, khususnya departemen Plato (Pendidikan Keilmuan dan Teknologi).
Setelah
seleksi diadakan oleh pihak departemen, muncul dua nama perwakilan departemen yang
akan bertarung di seleksi tingkat fakultas. Jika lolos ditingkat fakultas akan
dilanjutkan ke seleksi tingkat universitas, dan selanjutnya tingkat nasional.
Dua nama yang menjadi perwakilan departemen geografi adalah Eva Sari Tampubolon
dan Rina Nourmasari.
Eva
Sari Tampubolon. Mempunyai prestasi Internasional berupa beberapa kali memenangkan
kejuaraan Sempoa Internasional dan Student Exchange Program ke Italy. Aktif di
organisasi AIESEC dan HMG UI, berposisi sebagai Bendum. Mengajukan karya ilmiah
mapres berjudul Pengaruh Urbanisasi terhadap Tradisi Betawi akibat Asimilasi
Budaya (studi kasus : DKI Jakarta).
Rina
Nourmasari. Pernah mengikuti Student Exchange Program ke University of Malaya,
Malaysia dan melakukan penelitian berjudul Putrajaya : How We Can See from
Physical, Social, and Political. Unggul di bidang organisasi, baik tingkat
departemen maupun fakultas. Mengajukan karya ilmiah mapres berjudul MIPA Masuk
Desa : Membangun Desa Tertinggal Berbasis Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam.
Kedua
peserta memiliki keunggulan masing-masing, baik dari segi prestasi dan
organisasi. Keduanya akan bersaing
dengan perwakilan departemen-departemen yang ada di MIPA pada tanggal 1 hingga
4 April 2013. Semangat buat Eva dan Rina! -FU
0 comments:
Post a Comment