Di dalam disiplin ilmu geografi, pendekatan
analisis keruangan merupakan pendekatan khas geografi dengan mengkaji variasi
fenomena alam dipermukaan bumi. Ada beberapa teori dalam pendekatan keruangan
ini, diantaranya adalah teori difusi, yaitu mencoba menelaah perjalaran atau
pemekaran fenomena dalam ruang dan dimensi waktu tertentu. Difusi artinya pemencaran,
penyebaran, dan penjalaran seperti: penyebaran berita melalui mulut ke mulut; penyebaran
penyakit dari daerah satu ke daerah lain; penyebaran kebudayaan dari satu suku
ke suku lain. Teori difusi ini
diperkenalkan oleh seorang geograf Swedia Torsten Hagerstrand.
Tipe difusi antara lain:
Tipe difusi antara lain:
1.
Difusi ekspansi
(expansion diffusion) yaitu suatu proses dimana informasi, material dan
sebagainya menjalar melalui suatu populasi dari suatu daerah ke daerah yang
lain. Dalam proses ekspansi ini informasi atau material yang di-difusi-kan
tetap ada dan kadang-kadang menjadi lebih intensif di tempat asalnya. Hal ini
berarti bahwa terjadi penambahan jumlah anggota baru pada populasi antra
periode dua waktu (waktu w1 dan w2) dan penambahan anggota baru tersebut
mengubah pola keruangan populasi secara keseluruhan. Ini berarti bahwa daerah
asal mengalami perluasan oleh karena terdapat tambahan anggota baru dalam
populasi.
Contoh dari difusi ekspansi misalnya penggunaan
gadget Black Berry awalnya hanya di kota besar, kemudian penggunaannya meluas
ke daerah-daerah sekitarnya. Contoh lainnya adalah seorang atau beberapa orang
menanam tanaman kakao dalam suatu desa, kemudian akibat dari keberhasilannya
diikuti penduduk lain yang masih satu desa.
Tipe difusi ekspansi diantaranya:
a.
Difusi
Menjalar (contagious diffusion). Tipe difusi ini merupakan
proses penjalarannya terjadi melalui kontak langsung antara manusia (manusia –
manusia) dan daerah (daerah – daerah).
b.
Difusi Kaskade (cascade diffusion). Difusi
tipe ini merupakan proses penjalaran fenomena, informasi dan material melalui
beberapa tingkatan atau hirarkhi. Difusi
ini terdiri dari:
- Difusi pembaharuan
(diffusion of innovations); dimulai dari kota besar ke pelosok, atau dari
tingkat atas ke tingkat bawah
- Difusi hirarki
(hierarchic diffusion); dimulai dari tingkat bawah ke atas
2.
Difusi penampungan (relocation diffusion) merupakan proses yang sama
dengan penyebaran keruangan dimana informasi atau material yang didifusikan
meninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung di daerah yang baru.
Ini berrati bahwa anggota dari populasi pada waktu w1 berpindah letaknya dari
waktu w1 hingga w2. Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain
dengan meninggalkan tempat yang lama dan ditampung oleh tempat yang baru karena
bencana gunung berapi dapat digolongkan ke dalam difusi penampungan. Contoh
lainnya adalah perpindahan pusat pemerintahan Malaysia dari Kuala Lumpur ke
Putrajaya pada tahun 1999, yang diikuti dengan perpindahan fungsi bangunan dan
lokasi serta berpindahnya SDM penyelenggara negara. -rt
Ilustrasi jenis-jenis difusi spasial (Sumber: http://www.spatial.maine.edu) |
Referensi:
Bintarto,
R dan Hadisumarno, Surastopo.
1979. Metode Analisa Geografi. Lembaga
Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES): Jakarta
“Teori Difusi”
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/
196209021990011-ASEP_MULYADI/10.teori_difusi.pdf diakses pada 31 Maret 2013 pukul 23:13 WIB
0 comments:
Post a Comment